1. TUJUAN PAMERAN
Berkaitan dengan tujuan komersial,sebuah
kegiatan pameran diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual
dan mendatangkan keuntungan bagi pemilik karya atau penyelenggara pameran. Jika
pameran bertujuan sosial kemanusiaan, maka dana hasil penjualan karya akan
digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke panti
asuhan,masyarakat tidak mampu,atau korban bencana alam. Dalam konteks
pembelajaran atau pendidikan seni rupa di sekolah,tujuan utama pameran di sekolah
adalah untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung dalam rangka
meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya serta peningkatan wawasan
kesenirupaan kamu.
2.FUNGSI PAMERAN
Pameran seni rupa yang
diselenggarakan di sekolah, biasanya merupakan pameran heterogen, karena
menampilkan jenis karya seni rupa yang beragam. Fungsi utama dari pameran seni
rupa pada hakekatnya adalah untuk membangkitkan apresiasi seni pada siswa, di
samping sebagai media komunikasi antara seniman dengan penonton. Kegiatan
pameran seni rupa merupakan wahana untuk menumbuhkembangkan apresiasi siswa
tehadap seni. Menurut Cahyono (2002: 9.6) membedakan fungsi pameran menjadi
empat kategori, yaitu fungsi apresiasi, fungsi edukasi, fungsi rekreasi, dan
fungsi prestasi.
·
Fungsi apresiasi
Diartikan sebagai kegiatan untuk menilai dan menghargai karya seni. Melalui kegiatan pameran ini diharapkan dapat menimbulkan sikap menghargai terhadap karya seni. Suatu penghargaan akan timbul setelah pengamat (apresiator) melihat, menghayati, memahami karya seni yang disaksikannya. Melalui kegiatan ini pula akan muncul apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Apresiasi aktif, biasanya seniman, seteleh menonton pameran biasanya termotivasi/terdorong untuk mencipa karya seni sedangkan apresiasi pasif biasanya terjadi pada orang awam, setelah menyaksikan pameran biasanya bisa menghayati, memahami dan menilai serta menghargai karya seni.
Diartikan sebagai kegiatan untuk menilai dan menghargai karya seni. Melalui kegiatan pameran ini diharapkan dapat menimbulkan sikap menghargai terhadap karya seni. Suatu penghargaan akan timbul setelah pengamat (apresiator) melihat, menghayati, memahami karya seni yang disaksikannya. Melalui kegiatan ini pula akan muncul apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Apresiasi aktif, biasanya seniman, seteleh menonton pameran biasanya termotivasi/terdorong untuk mencipa karya seni sedangkan apresiasi pasif biasanya terjadi pada orang awam, setelah menyaksikan pameran biasanya bisa menghayati, memahami dan menilai serta menghargai karya seni.
·
Fungsi edukasi
Kegiatan pameran karya seni di sekolah akan memberikan nilai-nilai ajaran terhadap masyarakat terutama apresiator, misalnya nilai keindahan, nilai sejarah, nilai budaya, dan sebagainya. Selain itu karya yang dipamerkan harus memiliki nilai-nilai yang positif terhadap siswa dan warga sekolah.
Kegiatan pameran karya seni di sekolah akan memberikan nilai-nilai ajaran terhadap masyarakat terutama apresiator, misalnya nilai keindahan, nilai sejarah, nilai budaya, dan sebagainya. Selain itu karya yang dipamerkan harus memiliki nilai-nilai yang positif terhadap siswa dan warga sekolah.
·
Fungsi rekreasi
Kegiatan pameran memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan
Kegiatan pameran memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan
nilai psikis
dan spiritual terutama hiburan. Dengan menyaksikan pameran, apresiator menjadi
senang, tenang dan memberikan pencerahan.
·
Fungsi prestasi
Dimaksudkan bahwa dengan kegiatan pameran di sekolah dapat diketahui siswa yang berbakat dalam bidang seni, Hal ini bisa disaksikan dari bentuk-bentuk kreasi yang ditampilkan oleh para siswa. Apresiator bisa memberi penilaian apakah siswa yang menciptakan karya ini kreatif atau kurang kreatif.
Dimaksudkan bahwa dengan kegiatan pameran di sekolah dapat diketahui siswa yang berbakat dalam bidang seni, Hal ini bisa disaksikan dari bentuk-bentuk kreasi yang ditampilkan oleh para siswa. Apresiator bisa memberi penilaian apakah siswa yang menciptakan karya ini kreatif atau kurang kreatif.
Dalam konteks penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah,
Nurhadiat (1996) secara khusus menyebutkan lima fungsi pameran seni rupa
sekolah, diantaranya:
1. Meningkatkan apresiasi seni warga sekolah
khususnya siswa
2. Membangkitkan motivasi siswa berkarya seni
3. Penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas
4. Motivasi berkarya visual lewat karya seni
5. Belajar berorganisasi dalam perencanaan
dan pelaksanaan kegiatan pameran.
3. UNSUR UNSUR PAMERAN
Unsur-unsur
perlengkapan dalam pameran seni rupa sebagai berikut:
1.
Karya-karya seni rupa yang akan dipamerkan.
2.
Panel atau sketsel, standart display atau box, untuk
memajang karya seni yang akan dipamerkan.
3.
Dekorasi, yaitu perlengkapan untuk menyajikan karya
seni agar lebih indah.
4.
Sound system, yaitu sarana audio yang diperlukan
untuk menciptakan suasana nyaman bagi pengunjung pameran.
5.
Label karya, digunakan untuk menulis identitas
(judul, pencipta, teknik, dan tahun penciptaan) dan ditempel di dekat karya
seni yang dipamerkan.
6.
Katalog, yaitu lembaran petunjuk yang berisi
penyelenggaraan pameran.
7.
Buku tamu, yang diisi oleh pengunjung pameran
8.
Buku pesan atau kesan, digunakan untuk mengetahui
tanggapan pengunjung terhadap karya yang dipamerkan.
4. MERENCANAKAN PAMERAN
Agar tujuan pameran dpat dicapai
perlu adanya perencanaan yang matang. Berikut tahapan yang perlu dipersiapkan
dalam merencanakan pameran.
1.
Menetapkan Tujuan
Sebuah kegiatan pasti memiliki tujuan, begitu juga dengan pameran. Langkah pertama penyelenggaraan pameran adalah menetapkan tujuan pameran. Tujuan pameran untuk menggalang dana yang besifat komerial, sosial atau kemanusiaan.
Sebuah kegiatan pasti memiliki tujuan, begitu juga dengan pameran. Langkah pertama penyelenggaraan pameran adalah menetapkan tujuan pameran. Tujuan pameran untuk menggalang dana yang besifat komerial, sosial atau kemanusiaan.
2.
Menentukan Tema Pameran
Setelah menentukan tujuan, langkah selanjutnya menentukan tema pameran. Tema ini dirumuskan untuk memperjelas tujuan atau misi pameran yang akan dicapai.
Tema adalah suatu target yang ingin dicaai dalam suatu pelaksanaan pameran. Dalam menentukan tema biasanya disesuaikan dengan peristiwa monumental yang melatarbelakangi pelaksanaan pameran misalnya pameran dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan sebagainya.
Tema pameran yang diselenggarakan harus mencakup sebagai berikut :
Setelah menentukan tujuan, langkah selanjutnya menentukan tema pameran. Tema ini dirumuskan untuk memperjelas tujuan atau misi pameran yang akan dicapai.
Tema adalah suatu target yang ingin dicaai dalam suatu pelaksanaan pameran. Dalam menentukan tema biasanya disesuaikan dengan peristiwa monumental yang melatarbelakangi pelaksanaan pameran misalnya pameran dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan sebagainya.
Tema pameran yang diselenggarakan harus mencakup sebagai berikut :
·
Hal yang melatarbelakangi diadakan pameran
·
Maksud dan tujuan diadakan pameran
·
Fungsi diadakan pameran
·
Sasaran diadakan pameran
3.
Menyusun Kepanitiaan
Setelah rumusan tujuan dan tema telah ditetapka, langkah berikutnya menyusun kepanitiaan pameran. Perencanaan pameran tidak bisa dilepaskan dengan sumber daya manusia dalam hal kepanitiaan ini. Penyusun struktur organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan kondisi sekolah. Panitia yang terbentuk membuat proposal kegiatan pameran dan meraptkan hal-hal yang perlu dipersiapkan, pelaksanaan pameran, hingga evaluasi pascapameran. Dalam kepanitiaan ini diharapkan dapat terjalin kebersamaan dan rasa tanggung jawab.
Setelah rumusan tujuan dan tema telah ditetapka, langkah berikutnya menyusun kepanitiaan pameran. Perencanaan pameran tidak bisa dilepaskan dengan sumber daya manusia dalam hal kepanitiaan ini. Penyusun struktur organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan kondisi sekolah. Panitia yang terbentuk membuat proposal kegiatan pameran dan meraptkan hal-hal yang perlu dipersiapkan, pelaksanaan pameran, hingga evaluasi pascapameran. Dalam kepanitiaan ini diharapkan dapat terjalin kebersamaan dan rasa tanggung jawab.
4.
Menentukan Waktu dan Tempat
Penentuan waktu dan tempat dengan mempertimbangkan kelancaran perencanaan serta antusiasme pengunjungmisalnya pameran di sekolah hendaknya dipilih waktu pelaksanaan yang tidak menganggu kegiatan belajar dan dapat disaksikan seluruh warga sekolah. Penentuan tempat mempertimbangkan jarak, luas atau kondisi ruangan yang memadai untuk melaksanakan pameran.
Penentuan waktu dan tempat dengan mempertimbangkan kelancaran perencanaan serta antusiasme pengunjungmisalnya pameran di sekolah hendaknya dipilih waktu pelaksanaan yang tidak menganggu kegiatan belajar dan dapat disaksikan seluruh warga sekolah. Penentuan tempat mempertimbangkan jarak, luas atau kondisi ruangan yang memadai untuk melaksanakan pameran.
5.
Menyusun
Agenda Kegiatan
Agenda kegiatan dibuat dengan tujuan memberikan kejelasan waktu pelaksaan kepada semua pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan pameran. Agenda kegiatan disusun dalam sebuah tabel dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu (biasanya dalam bulan, minggu, dan tanggal)
Agenda kegiatan dibuat dengan tujuan memberikan kejelasan waktu pelaksaan kepada semua pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan pameran. Agenda kegiatan disusun dalam sebuah tabel dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu (biasanya dalam bulan, minggu, dan tanggal)
6.
Menyusun Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan sangat penting karena sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pameran. Selain itu, proposal digunakan untuk mencari dana dari berbagai pihak (sponsorship), serta untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pameran. Sistematika isi proposal secara umum mencakup latar belakang, tema, nama kegiatan, landasan/dasar penyelenggaraan, tujuan kegiatan, susunan panitia, anggaran biaya, jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship dan lain-lain.
Proposal kegiatan sangat penting karena sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pameran. Selain itu, proposal digunakan untuk mencari dana dari berbagai pihak (sponsorship), serta untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pameran. Sistematika isi proposal secara umum mencakup latar belakang, tema, nama kegiatan, landasan/dasar penyelenggaraan, tujuan kegiatan, susunan panitia, anggaran biaya, jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship dan lain-lain.
5.PELAKSANAAN PAMERAN
Pelaksaan pameran mencakup
kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, penataan ruang,
pelaksaan pameran dan penyusunan laporan.
a)
Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan
Pelaksaan pameran menjadi puncak dari kegiatan pameran setelah melalui tahap perencanaan dan persiapan. Kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini bergantung pada kerja sama dan komitmen seluruh panitia.
Pelaksaan pameran menjadi puncak dari kegiatan pameran setelah melalui tahap perencanaan dan persiapan. Kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini bergantung pada kerja sama dan komitmen seluruh panitia.
b)
Penataan Ruang Pameran
Dalam penataan ruang pameran, perlu dibuat rancangan denah ruang pameran terlebih dahulu agar dapat mempertimbangkan arus pengunjung, komposisi penataan karya yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi dan sebagainya.
Dalam penataan ruang pameran, perlu dibuat rancangan denah ruang pameran terlebih dahulu agar dapat mempertimbangkan arus pengunjung, komposisi penataan karya yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi dan sebagainya.
c) Pembukaan
Pameran
Pembukaan pameran menjadi upacara diresmikannya pameran secara resmi. Kegiatan pembukaan pameran ini biasanya ditandai sambutan dari ketua panitia pelaksana, pembimbing, serta acara sambutan sekaligus pembukaan pameran oleh kepala sekolah atau yang mewakilinya.
Pembukaan pameran menjadi upacara diresmikannya pameran secara resmi. Kegiatan pembukaan pameran ini biasanya ditandai sambutan dari ketua panitia pelaksana, pembimbing, serta acara sambutan sekaligus pembukaan pameran oleh kepala sekolah atau yang mewakilinya.
d)
Penyusunan Laporan Kegiatan Pameran
Dalam pelaksanaan pameran perlu dibuat laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis. Laporan ini dibuat panitia sebagai alat evaluasi kegiatan sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pameran dapat diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akan datang.
Dalam pelaksanaan pameran perlu dibuat laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis. Laporan ini dibuat panitia sebagai alat evaluasi kegiatan sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pameran dapat diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akan datang.
6.PROPOSAL PAMERAN
CONTOH
PROPOSAL PAMERAN :
PROPOSAL PAMERAN
A.
Latar Belakang
Kreasi dan apresiasi seni di kalangan siswa hendaknya selalu ditingkatkan. Hal ini bertujuan guna menciptakann generasi muda yang mandiri,kreatif,inovatif,dan memiliki jiwa kewirausahaan dalam suatu kegiatan seni yang nyata di lingkungan sekolah. Pameran karya seni rupa merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan di sekolah yang dapat dijadikan sebagai wahana berkomunikasi antara sesama siswa,guru,dan masyarakat umum.
Kreasi dan apresiasi seni di kalangan siswa hendaknya selalu ditingkatkan. Hal ini bertujuan guna menciptakann generasi muda yang mandiri,kreatif,inovatif,dan memiliki jiwa kewirausahaan dalam suatu kegiatan seni yang nyata di lingkungan sekolah. Pameran karya seni rupa merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan di sekolah yang dapat dijadikan sebagai wahana berkomunikasi antara sesama siswa,guru,dan masyarakat umum.
B.
Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “Pameran Karya Seni Rupa SMA Negeri 4 Purwokerto”
Kegiatan ini bernama “Pameran Karya Seni Rupa SMA Negeri 4 Purwokerto”
C.
Landasan Kegiatan
·
Program pembelajaran Mata Pelajaran Seni Budaya
·
Program Tahunan Kelas XII SMA Negeri 4
Purwokerto
D.
Tujuan Kegiatan
1.
Meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya seni
rupa terapan dan seni murni
2.
Menanamkan rasa cinta siswa pada di bidang
kesenian.
3.
Meningkatkan pengetahuan siswa di bidang kesenian
4.
Memenuhi tugas Mata Pelajaran Seni Budaya
E.
Waktu dan Tempat
1.
Hari/tanggal : Senin,17 Februari 2020
2.
Pukul : 08.00 – 15.00 WIB
3.
Tempat :
SMA Negeri 4 Purwokerto
F.
Susunan Panitia
Penanggung jawab : Tugiyono,S.Pd.,M.Si
Pembina : Agus Riyoto
Ketua : Arina Putri Wijaya
Wakil ketua : Andika Brahman
Sekretaris : Tari Milati
Bendahara : Rafi Lukman A
Seksi Acara : Edgar Nollan
Seksi Humas : Zahra Daffa
Seksi Perlengkapan: Dini Aryanti
Seksi Dokumentasi : M. Rizky Ihsan
Seksi Tempat : Devangga Dita K
Seksi Konsumsi : Malaika Maharani
Seksi Pubikasi : M.Rendi
Penanggung jawab : Tugiyono,S.Pd.,M.Si
Pembina : Agus Riyoto
Ketua : Arina Putri Wijaya
Wakil ketua : Andika Brahman
Sekretaris : Tari Milati
Bendahara : Rafi Lukman A
Seksi Acara : Edgar Nollan
Seksi Humas : Zahra Daffa
Seksi Perlengkapan: Dini Aryanti
Seksi Dokumentasi : M. Rizky Ihsan
Seksi Tempat : Devangga Dita K
Seksi Konsumsi : Malaika Maharani
Seksi Pubikasi : M.Rendi
G.
Rencana Anggaran
·
Penggunaan Dana
1.
Dekorasi :
Rp 150.000
2.
Publikasi :
Rp 80.000
3.
Terima Tamu :
Rp 100.000
4.
Dokumentasi :
Rp 50.000
5.
Konsumsi :
Rp 200.000
6. Lain
Lain : Rp 100.000
Total : Rp 680.000
Total : Rp 680.000
·
Sumber Dana
1.
Iuran Siswa :
Rp 20.000/anak
2.
Dana Sekolah :
Rp 300.000
Total :Rp. 700.000
H.
Penutup
Demikian proposal ini di susun dengan harapan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan Pameran Seni Rupa di SMA Negeri 4 Purwokerto.
Demikian proposal ini di susun dengan harapan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan Pameran Seni Rupa di SMA Negeri 4 Purwokerto.
Purwokerto,03 Februari 2020
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru
Seni Budaya
Tugiyono,S.Pd.,M.Si Agus
Riyoto
Daftar Pustaka
1. BUKU SENI BUDAYA
2.https://www.mikirbae.com/2016/03/tujuan-manfaat-dan-fungsi-pameran-seni.html
3.https://www.yuksinau.id/jenis-unsur-fungsi-tujuan-pameran-seni-rupa/
4.http://yuliarahmawati10.blogspot.com/2018/03/merencanakan-pameran-dan-persiapan-pameran-karya-seni-rupa-yang-baik-dan-benar-lengkap.html
5.http://yuliarahmawati10.blogspot.com/2018/03/merencanakan-pameran-dan-persiapan-pameran-karya-seni-rupa-yang-baik-dan-benar-lengkap.html
6.BUKU SENI BUDAYA
1. BUKU SENI BUDAYA
2.https://www.mikirbae.com/2016/03/tujuan-manfaat-dan-fungsi-pameran-seni.html
3.https://www.yuksinau.id/jenis-unsur-fungsi-tujuan-pameran-seni-rupa/
4.http://yuliarahmawati10.blogspot.com/2018/03/merencanakan-pameran-dan-persiapan-pameran-karya-seni-rupa-yang-baik-dan-benar-lengkap.html
5.http://yuliarahmawati10.blogspot.com/2018/03/merencanakan-pameran-dan-persiapan-pameran-karya-seni-rupa-yang-baik-dan-benar-lengkap.html
6.BUKU SENI BUDAYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar