KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI
1. Karya Lukisan
Judul : Kaka dan Adik
Pencipta : Basuki Abdullah
Ukuran : 65 cm x 79 cm
Media : Cat Minyak dan Kanvas
Teknik : Teknik Impasto
Tahun Pembuatan: 1971
Lukisan kakak adik ini menunjukkan ekspresi figur kehidupan dimana seorang kakak sedang menggendong adiknya. Dengan mata yang jernih dan tatapan yang sangat hampa serta pakaian mereka yang bersahaja dan berwarna gelap,sosok kakak beradik ini dalam selubung keharuan. Dengan pencahayaan dari samping figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa mengandung ritme drama kehidupan. Dengan penguasaan proporsi dan anatomi,pelukis in menggambarkan gerak tubuh mereka yang mengalunkan perjalanan sunyi.
2. Karya Mozaik
Judul : Autumn Landscape
Pencipta : Sandra Bryant
Ukuran: 228,6 cm x 548,64 cm
Media : Potongan kaca
Teknik : Teknik Menempel
Tahun Pembuatan : 2006
Mozaik diatas dibuat dengan potongan kaca untuk membuatnya. Menciptakan kaca dan ubin keramik desain untuk luar dan dalam rumah. Karya mozaik diatas menceritakan tentang sebuah rumah yang berada ditengah pepohonan sehingga terlihat asri. Disimbolkan dengan kenyamanan dan kedamaian dalam kehidupan.
3. Karya Batik
Judul : Batik Sido Mulya
Pencipta : Masyarakat Surakarta,Jawa Tengah
Ukuran : -
Media : Kain mori putih dan lilin malam
Teknik : Teknik Cating Tulis
Tahun Pembuatan : Sejak abad 17
Pencipta : Masyarakat Surakarta,Jawa Tengah
Ukuran : -
Media : Kain mori putih dan lilin malam
Teknik : Teknik Cating Tulis
Tahun Pembuatan : Sejak abad 17
Batik sidomulya secara struktur merupakan pola dasar geometrik yang membentuk bidang persegi. Masing masing bidang diisi dengan motif,misalnya motif pohon hayat,motif kupu kupu,motif bangunan,dan motif garuda. Filosofi dari batik sido mulyo yaitu harapan supaya keluarga yang dibina selalu menerus memperoleh kemuliaan walau mengalami kesulitan. Dengan kata lain ,motif batik sidomulyo mempunyai arti hidup bahagia dan tentram.
4. Karya Kaligrafi


Judul Karya : Fii Sabiilillaah
Pencipta Karya : Syaiful Adnan
Ukuran Karya : 100 cm x 100 cm
Media : Cat Minyak dan Kanvas
Teknik : Kufi
Tahun Pembuatan : 1977
Merupakan karya seni kaligrafi arab yang mengungkapkan ayat Al-Quran. Secara visual,kaligrafi itu bisa dilihat dekat dengan bentuk dasar khat kufi yang memiliki karakter menyiku dn menyudut. Akan tetapi, Syaifu Adnan telah mengubah kaligrafinya dengan gaya pribadi yang artistik dan khas dalam bentuk bentuk yang menyerupai pedang yang tajam. Surat Al Hujurat ayat 15 ditampilkan dlam latar putih dengan bidang tekstural dan garis retak yang memberi kesan arkhaik. Dalam karya ini,terkandung makna sesuai dengan surat Al Hujurat ayat 15 yang menjadi pokok lukisan. Orang orang mukmin adalah mereka yang beriman pada Allah dan Rasul-Nya,kemudian tiada ragu-ragu berjuang di jalan Allah dengan harta dan diri mereka.Perjuangan itu misalnya dengan mendirikan masjid atau penyebaran dakwah islam.
5. Karya Lukisan
Judul : Gajah yang hidup di alam bebas
Pencipta : Dzihni Shafa Salsabila
Ukuran : 29,7 cm x 42 cm
Media : Kertas gambar dan Krayon
Teknik : Teknik Blok
Tahun Pembuatan :2019
Pencipta : Dzihni Shafa Salsabila
Ukuran : 29,7 cm x 42 cm
Media : Kertas gambar dan Krayon
Teknik : Teknik Blok
Tahun Pembuatan :2019
Gambar gajah diatas mempunyai simbol kekuatan dan warna abu abu pada gajah mempunyai arti kemandirian dan tanggung jawab. Sehingga,diharapkan bisa mempunyai kekuatan dengan tetap mengedepankan rasa tanggung jawab. Dan warna hijau pada alam menunjukkan kedamaian dan kenyamanan.
Karya Seni Rupa 3 Dimensi
1. Karya Keramik
Judul : Sang Liyan
Pencipta : Cinanti Astria Johansjah
Ukuran : 60 cm
Media : Tanah Liat
Teknik : Teknik Cetak Tekan
Tahun Pembuatan : 2018
Pencipta : Cinanti Astria Johansjah
Ukuran : 60 cm
Media : Tanah Liat
Teknik : Teknik Cetak Tekan
Tahun Pembuatan : 2018
Karya yang merupakan sekumpulan objek berupa celengan gerabah polos dari kasongan ini dilapis sebagian bidangnya dengan pigmen berkualitas tinggi untuk membuat perbandingan warna dan kontras yang menarik. Arti dibalik karya itu adalah perbedaan gelap terang pada permukaan adalah usaha untuk membuat sintesis antara seni murni dan kriya,seni tinggi dan seni rendah,non fungsional dan fungsional.
2. Karya Arsitektur
Judul : Monumen Jogja Kembali
Pencipta : Drs.Edi Sunarso
Ukuran : tinggi = 31,8 m
Media : Beton dan Besi
Teknik : Tenik Cor
Tahun pembuatan : 1985
Monumen tersebut berdiri diatas sebuah lahan seluas lima hektar yang berlokasi di desa Jongkang,Sariharjo,Ngaglik,Sleman,Yogyakarta. Lahan itu dipilih karena adanya titik imaginer yang apabila ditarik akan membentuk sebuah garis lurus. Titik titik tersebut adalah Gunung Merapi,Monjali,Tugu Jogja,Kraton Jogja,Panggung Krapyak,dan Pantai Parangtritis. Monjali berbentuk kerucut,dipilih dengan maksud untuk melestarikan budaya nenek moyang zaman prasejarah yang merujuk pada gunung merapi,gunungan pada upacara sekaten,dan gunungan pada kesenian wayang
3. Karya Instalasi

Judul : Jelly Baby Family
Pencipta : Mauro Perucchetti
Ukuran : 84 cm x 100 cm x 29 cm
Media : Marmer dan Resin
Teknik : Teknik Cor
Tahun pembuatan :2012
Ide pembuatan Jelly Baby Family ini datang dari permen kenyal berbentuk beruang atau yang dikenal sebagai gummy bear. Keunikan patung Jelly Baby Famiy ini tampak dari warna masing masing patungnya. Diantaranya merah,kuning,biru,hijau,oranye,dan ungu. Makna dari patung Jelly Baby Family adalah ingin menggambrarkan keluarga yang selalu bersatu dan juga masyarakat modern yang multi-kultur.
Pencipta : Mauro Perucchetti
Ukuran : 84 cm x 100 cm x 29 cm
Media : Marmer dan Resin
Teknik : Teknik Cor
Tahun pembuatan :2012
Ide pembuatan Jelly Baby Family ini datang dari permen kenyal berbentuk beruang atau yang dikenal sebagai gummy bear. Keunikan patung Jelly Baby Famiy ini tampak dari warna masing masing patungnya. Diantaranya merah,kuning,biru,hijau,oranye,dan ungu. Makna dari patung Jelly Baby Family adalah ingin menggambrarkan keluarga yang selalu bersatu dan juga masyarakat modern yang multi-kultur.
4.Karya Patung
Judul : Lingkaran
Pencipta : Arsono
Ukuran : 40 cm x 63 cm.
Media : Besi cor.
Teknik : Teknik Menuang atau Cor.
Tahun Pembuatan :1995
Pencipta : Arsono
Ukuran : 40 cm x 63 cm.
Media : Besi cor.
Teknik : Teknik Menuang atau Cor.
Tahun Pembuatan :1995
Karya berjudul “Lingkaran” (1995) ini, merupakan ungkapan jiwa terdalam seniman yang dimunculkan sebagai penghayatan pada nilai-nilai murni dari suatu karakter bentuk. Pematung Arsono menghadirkan sosok masif bentuk lingkaran yang menyerupai bola padat tak berongga. Ekspresi kepadatan bentuk bola itu terbangun dari medium besi dengan karakter yang kuat. Warna yang berupa pamor gurat-gurat pijar api merujuk motif alam dengan sifat yang keras dan dramatis. Melihat idiom visual dan judul yang mengungkapkan makna secara denotatif, karya ini secara murni ingin mengungkapkan keindahan dan kekuatan bentuk. Dengan latar belakang paradigma estetik ini, Arsono mengolah media logam dan karakternya sebagai manifestasi nilai spiritualitas yang bersumber dari nilai-nilai tradisi. Dalam karya ini dapat dilihat makna simbolis dari bentuk dasar lingkaran besi yang mempunyai esensi sebuah proses pencarian jati diri yang kuat tiada henti. Sebuah energi yang terus berputar, tidak beruas,dan tidak terbatas. Sebuah manifestasi dari keinginan yang bulat dan mantap dalam meneliti proses dari mencari jiwa murni.
5. Karya Kriya
5. Karya Kriya
Judul : Red Yellow
Pencipta : Kelompok 3 XII Mipa 3Ukuran : 50 cm
Media : Semen dan Handuk
Teknik : Teknik Cor dan Cetak
Tahun Pembuatan : 2019
Pot yang dibuat dengan bahan semen dan handuk ini dibuat dengan mencampurkan semen dan handuk kemudian dicetak dengan menggunakan balon. Bahan yang digunakan dan teknik yang digunakan tergolong mudah didapat dan dilakukan sehingga bisa dicoba untuk membuatnya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar